0

Rasa Sayang

13 tahun lalu, tepatnya pada hari Minggu sehari sebelum hari raya, aku mengganggu tidur seorang bidadari, malam itu suara-suara takbir di kumandangkan di banyak tempat, sehingga memberikan sebuah gema ke suatu ruangan di rumah sakit, malam itu rasa takut dan gelisah menghampiri Ummi, karena inilah yang pertama kalinya. Jeritan tak kuasa menahan rasa sakit itu adalah yang pertama untuknya. Dan tibalah saatnya aku keluar dari perut sang bidadari surga. Tempat yang hangat dan nyaman, dan membuatku merasa aman saat itu telah berubah, aku sudah lahir ke dunia aku adalah Ulfah sekarang. Dan selama 13 tahun ini, aku belum bisa membuat ummi dan abi sangat bangga, aku belum bisa memberi sesuatu yang sangat berharga. Aku adalah gadis kecil kalian, dan akan selalu menjadi gadis kecil kalian. Tapi sekarang telah berbeda, dulu aku adalah anak perempuan yang memakai gaun selutut dan celana panjang duduk di sepeda beroda 3, dan masih belum bisa mengayuh sepeda ku sendiri, dan akhirnya seorang pahlawan yang lembut menghampiriku, mengelus halus rambutku dan mendorong sepeda itu. Berkat dorongan nya aku terus maju dan akhirnya tak membutuhkan dorongan itu lagi, dan pahlawan itu adalah teman bermainku saat malam hari, teman saat duduk di kursi taman sore hari, dan aku selalu menangis kencang saat pahlawanku pergi kerja. Saat itu aku hanya berada di gendongan bidadari itu. Sungguh aku merindukan saat-saat itu. Banyak sekali orang yang telah hadir di hidupku sampai-sampai tak terhitung lagi berapa banyak ucapan terimakasih yang harus ku ucapkan. Terima kasih untuk semua yang pernah hadir di hidupku, semuanya yang ada di saat aku bosan, yang ada saat Minggu pagi ku, saat waktu bermain ku dan banyak lagi. Terimakasih semuanya terkhusus untuk bidadari surga yang cantik, dan pahlawan yang kusayangi yaitu laki-laki pertama yang memelukku saat aku sedih. Karena aku tak akan pernah bisa mengayuh hidupku sendiri tanpa bantuan kalian semua.

0

Hari Libur Bisa Apa Aja? ~2

Yeheeyyy, akhirnya ujian selesai jugaa saatnya libur kembali…

Haloo semua apa kabar? Setelah ujian kenaikan kelas selesai, sekolah ku membuat kegiatan selama 1 Minggu Ramadhan, dengan pesantren kilat (sanlat) juga olimpiade ekskul. Terlepas dari itu semua, aku sedang menikmati hari libur ku dengan… Dengan… “TIDUR” 😂😂😂.

Sebenarnya aku gak ada niat sih untuk sekolah, buktinya… Setelah sahur dan setelah sholat subuh seorang Ulfah tidur dengan lelapnya tidur sampai jam 7:40am

👤 : “Yaelahh.. 20 menit lagi bel”

Hemm.. Yap 20 menit lagi bel, tanpa peduli keadaan sekitar, aku loncat dari tempat tidur dan lari menuju kamar mandi sambil memegang handuk dan sikat gigi, mandi 3 menit dan segera lari ke kamar mengganti bajuku (baju sekolah) nahh… Karena itu hari terpenting “yakk..” Olimpiade ekskul bahasa Inggris, dan itu adalah ekskul ku. Kalau aku tidak masuk kelas olimpiade English, gaadaak nilai broohh…

Tanpa berpikir panjang aku segera membuka lemari dan mengambil baju, rok, dan jilbab sekolah yang di gantung di hanger. Aku sudah rapi. Tapi sebelum aku keluar dari pagar rumah, biasanya aku melihat diriku di kaca rumah.. Dann ternyata ” Salah baju ” yakk… Waktu 10 menit lagi, betapa bego nyaa, padahal harus pakai baju batik, tapi malah pake baju Pramuka.. Sangat tidak niat, apalagi dengan suasana puasa. Tapii.. keep strong 📌.

Besok Sabtu, tentu saja libur dan kalau besok libur tandanya malamnya.. yaah tau lah, eh tapi jangan bilang-bilang ummi yaa😂😂😂 kalo aku begadang biasanya di temenin seseorang yang setia. (Emm okey) yaa dia Nailah ❤❤❤ byee…

PARANORMAL EXPERIENCE ABOUT ME 👉 (AFTER THIS STORY)

0

Hari Libur Bisa Apa Aja?

Karena bulan ramadhan tinggal 4 hari lagi, murid-murid di libur kan untuk menyambut bulan puasa bersama keluarga, kalau tanggapan aku sih ya, oke juga. Tapi mau ngapain coba di rumah inilah hari-hari bosan 😒 yang biasa ku alami.. (Di rumah)

Kalian baca cerita sehari-hari tentang Ulfah aja ya, tau lah anak bosen mau ngapain lagi coba kalo gak kyk gini, jadi Ulfah mau cerita dari Ulfah bangun pagi sampai tidur lagi 👌.

Pada suatu pagi yang cerah seorang anak perempuan bernama Ulfahnur yang sangat baik hati, sering berbagi, dan dermawan bangun jam 7:30 (ntaappss)

Pembaca : “yaeelahh luuu! Kirain tadi bangun jam 5:00/subuh.. ”

Penulis : “jangan ahh nanti di kira kebo”

Pembaca : “itu malah ke balik begooo! 😡😡”

Penulis : “😳😳😳malu sayaa”

(Oke-oke lanjuut)

Nahh terus pagi itu Ulfah di bangunin sama ummi, padahal pas hari sekolah kalo udah ada yang teriak dari dapur “anak-anak bangun udah jam 6:30” langsung bangun tuh, tapi ternyata +tidak berlaku di hari libur+

Karena ummi yang bangunin akhirnya Salim gugur dari peperangan alias Salim udah langsung bangun, tinggal lah aku dan Ammar yg masih tidur. Nah terus setelaj ummi selesai bangunin, dan mungkin udah capek.. Gantian sekarang Abi yang bangunin, “yahh kalo kyk gini sih makin nyenyak tidurnya” (suara Abi aja bak malaikat lagi bisik-bisik) 😂

Saat semua menyerah, tidur pun menjadi damai dan tenang, eehh tapi tunggu dulu kok jadi gak bisa tidur yaa.. -_- keterlaluan.. Jadi nya aku krasak-krusuk sampe semua berserak ✔✔✔👍 giliran pas bangun langsung heran “uishhhh kok beseraakk!” (oh iya ehehe.. Yang buat siapa😄)

Aku pun bangun dengan keadaan bantal, guling, buku, charger, tas, squishy udah berserakan di mana-mana. Tanpa perasaan peduli aku meraba-raba ke sekitar tempat tidur (nyari hp) eaalah rupanya di bawah bantal.. -_-. Buru-buru tuh ngidupin hp karena takut ketinggalan pesan yang penting dan mulailah ke bosanan di hari ini..

Ternyata di hp cuma ada “1” notifikasi dari WA bujing yang bilang “kak ufeeh Rafka rindu nihh”

“Eakkk.. Ada rupanya yang rinduin😎😎”

Oke. Aku abaikan pesan itu #cuek😎 terus buka instagram berharap gak bosen lagi, liat chatingan di grup 7b cuma lope-lope.. Gaadak yang seruu, dan Ulfah akhirnya cuma menonton vidio squishy, slime 1 jam👍💖 dan karena bosen aku juga buka app lambang “W”, liat cerita orang dan mulai mengetik.

Nanti aja yaa di sambung lagi, (sebenarnya tadi udah nulis banyak tapi tiba-tiba kepejet tombol “back” dan yeee habis sudah cerita yang tadi lenyappp! Sedih, 😔 padahal tadi udah ada mood.. Yaudah nanti di sambung lagi yaa.. ++part 2

PARANORMAL EXPERIENCE ABOUT ME 👉👉COMING SOON

0

Drama Fabel “Kisah Ciko dan Ifah”

Disuatu desa di tengah hutan, terdapat sebuah rumah di pelosok hutan. Seorang anak, memelihara seekor kelinci yang amat lucu. Pada suatu hari, Ifah ditinggal orang tuanya di rumah karena sibuk mengurusladang. Satu harian penuh ia menghabiskan waktunya sambil bermain bersama Ciko, menjelajah hutan.

~Ifah : “Hari ini hari yang cerah ya Ciko!”

~Ciko : “Iya, yuk kita jalan-jalan ke hutan, karena ayah dan ibu tidak ada di rumah.”

Ifah mengangguk dengan raut wajah gembira. Mereka mulai menyusuri hutan di siang itu. Ternyata! Ditengah perjalanan, mereka berjalan tidak sesuai arah. Semakin mereka berjalan, mereka semakin masuk ke dalam hutan.”

~Ifah : “Ciko kamu tau tempat ini gak?”

~Ciko : “Engga tuh, dari tadi kan aku cuman ikut kamu aja..”

~Ifah : “Aku pikir kamu tau jalan kesini, makanya aku jalan terus!”

~Ciko : “Jadi gimana nih cara kita pulang?”

~Ifah : “Tenang.. aku kan tau semuanya, udah yuk kita jalan terus..”

~Ciko : “Tapi.. telingaku mendengar sesuatu di arah kanan…”

~Ifah : “Iiiiihhh!! Kamu sok tau deh, yang lebih pintar itu kan aku!”

~Ciko : “Hmm… oke..”

Ciko dan Ifah pun berjalan mengikuti arah yang salah! Di trngah perjalanan, terdengar  auman harimau, dari jarak yang tidak jauh!

~Ciko : “Ifah.. kayaknya kita salah jalan deh, aku pikir kita semakin masuk ke dalam hutan..”

~Ifah : “Ciko! Kamu bisa diam gak?! Karena kamu, kita jadi tersesat.”

~Ciko : “Iya.. maaf aku diam deh..”

~Harimau : “Auuummm!!

~Ifah : “Eh.. denger-denger ada suara harimau!”

Ciko dan Ifah pun berpelukan karena kelakutan. Keluar harimau dari semak-semak, membuat Ifah dan Ciko semakin ketakutan. Ifah melarikan diri dan meninggalkan Ciko sendirian bersama Harimau…

DITEMPAT LAIN..

~Harimau : “Ehh.. Ciko, maaf ya aku mengagetkan temanmu, Ciko kamu kenapa?”

~Ciko : “Aku dan sahabatku tersesat di dalam hutan, apakah kamu mau mengantarkanku pulang?”

~Harimau : “Tentu saja, ayo jalan!”

Di tengah perjalanan, Ciko dan Harimau bertemu dengan Ifah yang kebingungan mencari jalan pulang.

~Ifah : “Hah! Ciko.. Ciko.. aku minta maaf karena meninggalkanmu..”

Ciko diam dan memalingkan pandangannya dari Ifah.

~Ifah : “Maaf ya.. tadi aku egois, memarahimu, meninggalkanmu, dan menganggap diriku lebih pintar.”

~Ciko : “Aku kan sahabatmu, kenapa aku tidak memaafkanmu.. aku sudah memaafkanmu dari tadi..”

Akhirnya Ciko dan Ifah berpelukan, dan mereka pulang kerumah bersama harimau..

‘sebenarnya ini dibuat bukan untuk blog, tapi dari tugas bahasa indonesia.. karena gak tau mau nulis apa yaudah.. masukin aja :D’

0

STORY CORALINE (indonesia~english)

 

Awalnya ini tugas bahasa inggris, tapi kertasnya ketinggalan di rumah, jadi gak ada nilai, dari pada di hapus, lebih baik untuk blog aja. Oh iya, jangan lupa nonton film nya ya! yang malas nonton, baca disini aja ya 😀 (maaf  kalo b.inggrisnya salah, karena ini masih project di sekolah)

 

 

 

Coraline_jonespict by~coraline.wikia.com

(INDONESIA/ENGLISH)

Pada suatu hari, keluarga Coraline pindah ke sebuah pedesaan atau lebih tepatnya apartemen di pedesaan, bernama “Pink Palace”. Saat pertama kali pindah ia pergi berkeliling sekitar rumah, untuk mencari sumur tua, di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang anak bernama Wybie, saat itu ia bersama dengan seekor kucing berwarna hitam, cuaca mulai memburuk, lalu Wybie memberi tau pada Coraline bahwa sumur  ada di balik lumpur di hadapannya. mereka berbincang-bincang sebentar. Lalu Coraline pulang ke rumah.

Saat ia sampai di rumah ibu dan ayahnya begitu sibuk dan dia mencari keasyikannya dengan berkeliling rumah, sebelum itu ibunya menitipkan sebuah pesan dari Wybie , ia memberikan sebuah boneka Coraline. Saat berkeliling Coraline pintu kecil yang terkunciakhirnya ia berjanji pada ibunya untuk diam jika ibunya membuka pintu kecil itu. Tapi saat di buka hanya ada lapisan dinding batu bata.

Sampai disana ia disambut hangat dengan ibu bermata kancing dan lebih mengejutkannya ayahnya juga mempunyai mata kancing, Coraline menyukai tempat itu ia makan malam dengan nyaman dan ibu bermata kancing itu bilang kalau setiap orang mempunyai dua orang ibu yang berbeda. Lalu ia berjalan-jalan bersama temannya yaitu Wybie, mereka mengunjungi tempat sirkus dan melihat sebuah sirkus. Mereka senang karena dapat melihat sirkus ia kembali kerumah untuk tidur, setelah bangun di pagi hari ia kembali ke rumah asli.

Coraline keluar rumah dengan menggunakan baju pemberian dari ibunya yang lain, setelah itu ia bertemu dengan kucing hitam milik Wybie, ia heran dengan kucing itu karena bisa bicara, dan seperti memberi peringatan bahaya.

Malam hari selesai makan malam, Coraline meletakkan bonekanya di samping tempat tidurnya. Tengah malam ia terbangun karena melihat seekor tikus dan semakin terdengar  suaranya, ia mengejar tikus itu sampai ke pintu kecil dan saat pintu itu tebuka ada lorong yang indah untuk menuju pintu di seberang sana, tanpa pikir panjang ia segera merangkak memasuki pintu kecil yang lain.

Sampai disana ia disambut hangat dengan ibu bermata kancing dan lebih mengejutkannya ayahnya juga mempunyai mata kancing, Coraline menyukain tempat itu ia makan dengan nyaman dan ibu bermata kancing itu bilang kalau setiap orang mempunyai dua orang ibu yang berbeda. Lalu ia berjalan-jalan bersama temannya yaitu Wybie. mereka mengunjungi sebuah sirkus, dan melihat sebuah sircus. Mereka senang karena dapat melihat sirkus bersama. Setelah melihat sircus ia kembali kerumah untuk tidur, setelah bangun di pagi hari ia kembali ke rumah asli.

Kemudian ia pulang dengan putus asa, karena berbicara kasar ia di kurung di dalam cermin. Saat ia dikurung ia bertemu dengan korban yang di curi jiwanya oleh “beldam” . Para korban meminta tolong untuk mengambil kembali mata mereka.

Saat ia ketakutan, seseorang menarik Coraline dari luar dan itu adalah Wybie, ia memberi tau, Coraline dalam bahaya.  Setelah itu ia berhasil pulang kerumah yang asli, tapi tidak ada orang di rumahnya, saat malam hari ia memutuskan untuk kembali ke pintu kecil dan membuat perjanjian pada Beldam, yang cara bermainnya dia harus menemukan 3 buah mata korban dan menemukan orang tuanya, maka dia bisa bebas, tap jika tidak ia akan tinggal bersama beldam.

Setelah ia selamat dari Beldam, dan telah menemukan orang tuanya, Caroline sangat senang, karena ia juga telah kembal ke rumah aslinya, dan merencaranakan pesta kebun bersama orangtua dan tetangga-tetangganya juga merayakan kebahagiaan bersama orang terdekatnya di kebun 🙂

 

_____ TAMAT_____TAMAT_____TAMAT_____TAMAT_____TAMAT_____

(ENGLISH)

One day, the Coraline family moved to a countryside or rather a rural apartment, called “Pink Palace”. When he first moved he went around around the house, to find an old well, on the way he met a boy named Wybie, when he was with a black cat, the weather began to deteriorate, then Wybie told Coraline that the well was in behind the mud in front of him. they chatted for a while. Then Coraline went home.

When he got home his mom and dad were so busy and he searched his preoccupation with walking around the house, before his mother left a message from Wybie, he gave a Coraline doll. As she drove around Coraline the small door was locked up she promised her mother to be quiet if her mother opened the little door. But when in open there is only a layer of brick walls.

At night after dinner, Coraline puts her doll next to her bed. At midnight he woke up to see a mouse and the more he heard his voice, he chased the rat up to the small door and when the door was open there was a beautiful hallway to the door on the other side, without a second thought he quickly crawled into another small door.

There he was warmly welcomed with a button-eyed mother and more surprisingly that her father also had a button, Coraline liked the place he had dinner comfortably and the mother-eyed said that everyone had two different mothers. Then he walks with his friend Wybie, they visit the circus and see a circus. They are happy to be able to see the circus he returns home to sleep, after waking up in the morning he returns to the original home.

Coraline went out of the house using her other gifted clothes, after which she met Wybie’s black cats, she was surprised by the cat as she could speak, and as a warning to danger.

Then he came home in desperation, because he was speaking roughly in the brackets in the mirror. When he was confined he met a victim who was stolen by his “beldam”. The victims asked for help to take back their eyes.

When he was scared, someone pulled Coraline from the outside and that was Wybie, he told him, Coraline was in danger. Afterwards he managed to go home, but no one was in his house, at night he decided to go back to the little door and make a deal at Beldam, whose way he had to find three eyes of the victim and find his parents, then he could free, tap otherwise it will stay with you.

After he survived Beldam, and had found his parents, Caroline was very happy, as he had also returned to his original home, and arranged a garden party with his parents and neighbors also celebrating happiness with his immediate neighbors in the garden 🙂

 

_____ END_____END_____END_____END_____END_____END_____END_____

0

Hari Libur

Hari Libur..

Siapa sih yang gak suka Libur??

Siapa yang mau hari libur di tiadakan.. Kalo untuk sih ENGGAK MAU.. tapi libur kelamaan juga gak bagus untuk kita, seharusnya bisa di cicil-cicil, mana hari libur gak kemana-mana lagi.. 😅😅 capek kan..

Saya mau cerita tentang apa itu makna kata libur bagi saya, tapiii.. kalo cerita itu nanti kepanjangan nih.. yaudahlah si pemalas ini mau cerita tentang hari liburnya yang di rumah aja… 😑😑

 

Dari tanggal 18-22 di sekolah saya libur pengisian rapor. Naah.. sampai 06-januari 2018 barulah kami masuk ke sekolah lagi 😆😅 hari ini cuaca nya superr dingin.. aku sampai malas beranjak dari kasur, dan susah move on dari selimut. Rasanya maless untuk bangun, setelah sholat subuh jam 06.😎 Aku melanjutkan tidurku.. dan saat bangun sungguh terlalu terkejut, pertama aku kira aku salah melihat jam. Ternyata memang benar sudah jam 1:24pm  gawatt.. tapi.. tetap bersikap biasa, mematikan lampu, menarik selimut, dan memeluk erat bantal guling Strawberry Short Cake itu, aku pikir ini bisa membuatku hangat, seakan siang itu aku tidak ingat sarapan… Beberapa menit setelah itu, aku terbangun tapi belum berpikir untuk duduk dan keluar membuka pintu kamar, ku ambil hand phone dan headset. Inilah yang kusukai.. ahhh… Mendengar kan lagu di cuaca dingin, dan bersiap untuk kembali tidur😪😴.

Saat jarum jam bergerak ke arah yang lebih jauh.. meninggalkan angka sebelumnya aku terbangun, saat mendengar ketukan pintu dari luar yang mengomel dan menyuruhku untuk sholat Dzuhur.. “yA” kujawab singkat. Lalu, dengan malasnya aku membuka selimut, melepaskan pelukan hangat dari bantal guling itu, dan duduk.. aku mengacak-acak rambutku, rambut hitam yang jeleK (menurutku) 😲😌 jujur sekarang aku masih mengantuk.. tidak pernah aku bangun selama ini, paling lama 08:30am. Saat membuka pintu kamar, mataku masih malas membuka, kakiku pun rasanya pegal. Dan aku juga belum mandi.. masih dengan pakaian yang bau dari tadi malam. Kulihat meja makan sudah penuh, dengan makan siang. Dan tidak ada lagi sarapan.

Masuklah aku ke kamar mandi, uhh hangatnya di sini, tetapi saat mengambil segayung air, dan menyiram kan nya ke wajah ku.. Ahhhhh..!!! Seakan darahku membeku, airnya dingin sekali.. aku melompat-lompat layaknya kucing yang berusaha keluar dari air… 😯😯 Karena sudah terlanjur aku berjanji pada diriku sendiri hanya berwudhu, dan tidak mandi.. membayangkan air itu mengalir di kepalaku saja rasanya aku sudah merinding.. setelah itu aku sholat, dan makan sambil memegang remote TV mencari siaran yang bagus.. tapi percuma tidak ada.. selesai makan aku bermain game sampai 03:30pm karena keasyikan.. aku mengantuk lagi, dan tidur.. itulah hari libur ku tapi di sela-sela itu aku mencoba untuk keluar rumah untuk “Mandi Hujan” hehe 🎊⚡⛅⛈🎉

 

Sebelum kalian pergi, dari sini.. sebenarnya malam nya aku tidak tidur karena “noyub” alias nonton You Tube. Film Cahaya Cinta Pesantren, Sampe jam 3, terus di sambung main game.. HAHAHA 🎆✨🎉😅😂

Makasihhh.. dan maaff 🙏 udah membuang waktu kalian baca tulisan gak penting ini 😃😂😂😂🍪

 

5

Happy Eid Al-Adha

Happy Eid Al-Adha!! for all

Today I sat quietly in the living room chair heard the exclamations of the mosque, my mouth slowly moved to follow the call and gradually became a strong shout, this morning the atmosphere is cool, despite having to hear the unpleasant scream from the kitchen, who else shout if not ummi, it’s because of my fault too .. because waking up late, no wonder is … if ummi angry.
Idul adhakali this I want to change become better and have many friends hopefully ..
Up here first ya .. because want to go to grandma’s house, actually last night I desperately lie on to write a story, but not got a post … insyaallah senin already exists ..
Wish me the best … for me

Thanks! ><

0

Aku Hanya Ingin Ibuku Kembali Padaku 2

Tiba-tiba pandangan ku buyar sekarang aku berada di atas sofa, dihadapanku terlihat bibi yang marah-marah padaku, ternyata itu semua hanya mimpi dan tidak nyata, itu semua juga tidak akan pernah terjadi padaku. ” Bagus bukannya menunggu  abangmu pulang kau malah enak tidur, kau tau tadi malam abangmu tidur di luar ia kedinginan itu akibat kecerobohan yang kau buat, sekarang sudah pagi!” ucap bibi keras.Aku hanya diam tidak terasa, padahal aku baru sebentar mendatangi mimpi ku yang indah.Tanpa kusadari air mataku menetes deras, “kenapa kau menagis, ayo ikut aku!” Aku ditarik keras menuju gudang, aku dilempar ke arah kotak yang berserakan.”Satu hari ini kau tidak boleh kemana-mana, awas saja jika kau mencoba untuk keluar dari sini! Ingat itu baik-baik!!” ucap bibi sambil menutup dan mengunci pintu dengat kuat.

Aku menangis tak tau apa yang harus kulakukan, bagaimana masa depan ku kelak?, apakah aku sanggup tanpa ibu di sampingku? Hari ini aku tidak merasa lapar, syukurlah semoga akan terus seperti ini sampai hukumanku selesai.Tiba-tiba suara ketukan pintu menghentikan tangisku,”siapa?” tanyaku. ”Ini bang Ri, Fani  kenapa ?”. ”Oh…bang Ri tadi malam Fani ketiduran padahal bibi menyuruh Fani tunggu bang Ri pulang makanya bang Ri jadi tidur di luar. ”Jawabku sedikit lemas. Pintu terbuka terlihat bang Ri membawa plastik besar lalu bang Ri menutup dan mengunci kembali pintu gudang, Fani terlihat heran tapi setelah berbicara panjang lebar ternyata bang Ri terpaksa berbohong pada bibi, ia bilang mau pergi ke kampus padahal hari ini bang Ri tidak masuk kuliah, ia bisa membuka pintu karena bang Ri dan kak Vio punya kunci masing-masing tapi semalam bang Ri lupa membawa kuncinya.

Siang ini bang Ri membawakanku makanan enak dan selimut kecil untuk tidur siang, ia juga berniat menemaniku sampai sore, setelah kami selesai makan, aku membereskannya sementara bang Ri merapikan tempat tidurku ia melapisi lantai dengan kardus lalu dilapisi lagi dengan selimut yang ia bawa. Aku bersyukur masih ada yang menyayangiku disini.

”Apa ini ? Kok ada buku besar di kamarku?  buka ah!” Ucapku terheran-heran.Saat ku buka aku sangat kaget karena itu adalah buku albumku, buku itu berisi banyak foto dari saat aku baru lahir sampai umurku 5 tahun ada foto ibu dan ayah ku, aku tau itu fotoku karena ada nama, umur, dan tempat yang tertulis di bawah foto.Setelah lama kupandangi foto keluargaku di halaman terakhir ada sebuah tulisan sederhana yang membuatku menangis keras, yaitu.cerita

Tak peduli siapa yang menempel tulisan itu atau pun yang memotret foto-foto di buku besar itu, tapi kali ini aku benar-benar senang melihat tulisan itu tapi, tetap saja ada rasa sedih di dasar hati yang paling dalam.

Tiba-tiba aku tersentak, lagi-lagi mimpi aku pikir itu nyata dan sampai sekarang aku masih tidak mengerti dengan mimpiku yang sebelumnya dan mimpiku kali ini, ya ampun aku benar-benar bingung.Ku lihat sekelilingku sepertinya sudah sore dan aku masih berada di gudang, bang Ri sudah tidak ada di dalam gudang hanya ada satu kotak nasi yang lengkap dengan lauk pauk, sayuran, dan buah lalu diatas kotak itu ada secarik kertas yang tertulis “Fani ini nasi kotak nya dimakan ya untuk nanti malam supaya Fani gak lapar, bang Ri gak bisa temani Fani sampai malam karena takut ketahuan…”

Setelah membaca itu Fani langsung menyimpan kertas itu, lalu duduk bersandar di dinding meratapi  nasibnya sekarang, betapa malangnya nasib Fani, ia kesepian, hilang beribu juta mimpi yang dulu sangat diinginkan walau seperti itu Fani tetap berdoa agar masa depannya cerah dan tidak seperti hidupnya yang sekarang.Selesai makan malam Fani mulai mengantuk, tetapi saat Fani hampir terlelap tiba-tiba saja pintu gudang terbuka dengan keras hingga mengejutkan Fani, ternyata itu bibi.”Hukumanmu telah selesai, cepat pergi kekamarmu! Awas ya jika kau mengulang perbuatanmu bibi tidak akan mengampunimu! ”Bibi langsung pergi meninggalkan Fani.

Fani langsung membereskan gudang dan cepat tidur pasti besok banyak pekerjaan yang ia dapat, karena hari ini ia sama sekali tidak bekerja. Keesokan harinya, “Fani! Cepat cuci baju ku!, besok aku mau memakainya!” teriak kak Vio, padahal hari masih pagi tapi tanpa sarapan Fani sudah di suruh mencuci, karena kepolosan Fani si gadis kecil itu ia tetap mencuci nya. Tidak lama kemudian bibi juga berteriak tentang hal yang sama, akhirnya Fani juga mencucinya, setelah selesai mencuci Fani juga harus menyapu semua ruangan di rumah besar itu, setelah itu baru Fani akan sarapan.

“Bersambung….”

0

Rindu Untukmu…

Bulan ini telah pergi

Hilang.. Untuk beberapa saat

Hujan turun dengan derasnya..

Menghilangkan segala keluhan di bulan ini

Ya Allah rahmatmu telah turun…

Malam ini.. Kutuliskan segala rasa kerinduanku

Kepadamu ya Rabb..

Tumbuhan saja sedih..

Apalagi aku..

 

Aku akui aku tidak bisa berkata-kata

Tapi lewat ketikan ini

Akan aku buktikan kebesaranmu

Engkaulah zat yang paling mulia

Engkaulah sang maha pencipta segalanya

Engkaulah yang maha mengasihi

Terkadang aku menangis di dalam doaku

Hatiku remuk saat mengingat dosa yang ku lakukan

Aku hanyut dalam air mataku sendiri

 

Ya Allah…

Petemukanlah aku dan orang-orang yang kusayangi

Di bulan penuh berkahmu..

Aku pasti sangat merindukan suasana ini…

Tidak tahu apakah aku masih duduk memandang malam

yang dingin…

2

Aku Hanya Ingin Ibuku Kembali Padaku

Didepan derasnya hujan, seorang anak perempuan ber bando coklat berdiri memandangi semua teman-temannya yang tengah asyik berkumpul di rumah seberang, sedang berlari-larian dan menikmati secangkir coklat panas tidak lupa dengan rotinya, tetapi ia hanya berdiri didepan kaca sambil ditemani boneka beruang yang ia miliki dan suara keras dari luar yang merupakan suara hujan. Sang ibu yang seharusnya sedang menghibur nya tidak akan pernah lagi ada bersamanya karena ibunya telah meninggal saat melahirkan seorang gadis kecil, gadis itu bernama Fani umurnya 5 tahun.

Sekarang ia tinggal bersama bibi nya yang serakah di rumah yang lebih dari cukup dari yang gadis kecil itu inginkan, sebenarnya ia ingin bergabung dengan teman-temannya tetapi ia merasa  dibenci oleh teman-temannya karena ia sering disakiti dan dikucilkan ia tidak tau kenapa. Dan kali ini ia hanya diam, sunyi, hening, membisu yang hanya didengar  hanya suara hujan, hujan, dan hujan, tetapi saat ini bibi sedang pergi, ia bebas melakukan apapun ia bisa saja mengundang teman-temannya tapi itu semua sangat mustahil. Gadis itu mencurah kan semua isi hatinya dengan bonekanya dan hujan yang turun begitu deras.

Tuhan kenapa hidupku harus seperti ini aku tak tahan tanpa ibu disampingku akau ingin seperti anak-anak lain yang rambutnya selau dibelai lembut, diceritakan kisah dongeng sebelum tidur, memasak bersama, bermain bersama, dan kecupan serta pelukan hangat apa lagi jika senyumannya terus melekat di wajahnya hanya itu yang ku mau hanya kehadiran ibu disetiap langkahku tolong kabul kanlah doa ku, aku benar-benar kesepian sekarang, kesepian tanpa ibu…”

Ucap Fani Sedih.

 

Hujan turun semakin deras aku yakin pasti bibi akan telat pulang begitu juga dengan anaknya yang sudah remaja bibi dikaruniai seorang putra dan seorang putri yang sudah beranjak remaja mereka hanya berselang 1 tahun setelah Putranya yang bernama Rizky lahir, 1 tahun kemudian lahirlah putrinya yang bernama Violet mereka adalah anak yang paling dimanjakan aku pun sangat sayang pada mereka, bang Rizky sering dipanggil “Ri” sedangkan kak Violet dipanggil “Vio” menurutku itu nama yang sangat bagus dan cocok untuk mereka.

 

2 jam berlalu dengan sangat cepat hujan sudah reda, tetapi matahari sudah hampir tenggelam bibi dan kedua anaknya belum juga pulang sementara perutku belum terisi apa-apa untuk hari ini, aku sering tidak makan karena bibi tidak mau memberiku apa lagi aku tidak boleh menyentuh makanan apa pun kecuali yang diberikan bibi.Tapi entah mengapa hari ini aku sangat lapar, aku mencoba untuk meminum lebih banyak air lagi agar tidak merasa lapar.Aku kembali menuju jendela lagi berharap bibi segera pulang dan membawakan ku makanan, tapi selalu saja pandangan ku tertuju pada rumah seberang, sekarang teman-temanku sudah pulang sekarang yang terlihat adalah rumah yang sangat berantakan dan ada wanita dewasa yang terlihat marah melihat kondisi rumah sedangkan seorang anak perempuan yang merupakan anak wanita tersebut tidak peduli ia hanya membereskan kekacauan yang ada.Walau tampak kasihan Fani sangat ingin dimarahi oleh ibu nya itu memang sangat aneh, karena setiap  anak pasti membenci itu tapi bagi Fani itu akan menjadi kerinduan tersendiri.

 

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.30 dan tiba-tiba saja bibi membuka pintu dengan keras, terlihat baju bibi yang sangat basah karena mungkin diluar masih gerimis.

”Aduh! Baju mahalku jadi basah ini semua karena hujan, akau benci hujan! ” ucap bibi kesal.

Hanya itu yang bibi ucap saat membuka pintu ia sama sekali tidak melirikku, aku berpikir sejenak mengapa bibi sangat membenci hujan? Padahal hujan itu adalah rahmat tidak mungkin bibi membenci hujan karena baju yang ia kenakan basah, entahlah aku tak mungkin akan menanyakan itu pada bibi, ia pasti akan marah mendengarnya , tidak lama kemudian datang bibi menghampiriku

“Kau lapar?” tanya bibi ketus

“Iya bibi aku lapar, apakah aku boleh makan malam ini ?” tanya ku kembali.Bibi melemparkan baju kotor yang ia pakai dari pagi.

“Kalau kau lapar cuci ini dulu setelah itu keringkan. Mengerti!” belum sempat aku menjawab tapi bibi sudah pergi meninggalkanku, aku yakin pasti bibi sangat lelah tapi, aku heran tadi bibi pergi kemana?

Fani tidak Terlalu memikirkannya. Ia langsung mencuci baju dengan semangat karena bajunya sedikit ia jadi sangat cepat menyelesaikannya tapi tiba-tiba datang kak Vio mendorong ember baju kotor berukuran besar dan berisi baju yang sangat banyak saking banyaknya bajunya sampai jatuh.”Nih cuci bajuku sudah seminggu belum dicuci setelah itu bersih kan kamarku, awas kau ya jika Jarum jam sudah di angka 09.30 baju-bajuku juga belum kering akan kuberi hukuman!” ucap kak Vio Ketus.Aku tidak menyadari kalau kak Vio Sudah pulang, aku segera menyelesaikan cuciannya lalu kukeringkan sebenarnya aku keberatan karena aku belum bisa makan, tapi Kakak sangat memerlukan bantuanku.

Pukul 09.30 bajunya sudah kukeringkan dan sekaligus ku setrika aku akan mengantarkan baju-baju ke  kamar bibi dan kamar kakak setelah itu aku akan membereskan kamar kakak jika tidak kakak akan marah padaku.Tidak terasa malam sudah semakin larut pekerjaanku sudah selesai aku pun sudah kenyang walau hanya diberi nasi dan kerupuk tapi itu saja sudah sangat enak bagiku.saat ingin menuju kamar tudurku tiba-tiba saja bibi menghalangiku jalan

“Mau kemana kau ?” tanya bibi keras

“Mau ke kamar bi, mau tidur” ucapku.

”Enak saja kau hanya boleh tidur kalau Abangmu sudah pulang dari kuliahnya sebelum itu kau jangan coba-coba untuk tidur atau…” bibi mengancamku lalu pergi meninggalkanku.

Aku langsung menuju ruang tamu berharap pintu terbuka dan bang Ri segera pulang, malam semakin larut aku pun sudah mengantuk tanpa sadar diri aku pun terlelap…

”Sayang bangun nak ibu sudah buatkan sarapan kesukaanmu hari ini, ayo nanti kau terlambat”. Seketika mataku terbuka terlihat seorang wanita cantik  yang rambutnya terikat dan memakai celemek putih.”Ibu?” ucapku heran. ”Iya sayang ini ibu ayo cepat bagun kau masih mimpi ya?”. Aku hanya menuruti kata Wanita itu, ia menarik tanganku menuju ke meja makan, aku hanya duduk tertegun melihatnya. Tidak lama Kemudian datang nasi goreng spesial dan segelas susu hangat disamping itu ada bekal dan tas kecil yang sudah selesai disusun rapi, wanita itu tersenyum manis padaku.”Ayo sayang apa yang kau tunggu, ayo makan setelah itu mandi ya ibu sudah siapkan tasmu juga” ucap wanita itu lembut, lalu ia mengecup keningku dengan penuh kasih sayang sebelum pergi meninggalkanku.

 

Aku sangat heran apakah itu ibuku? Atau bukan tapi itu sangat menyenangkan teryata itu rasanya mempunyai ibu tapi aku belum puas, segera kuhabiskan sarapanku lalu mandi tapi aku bingung akan mengenakan seragam apa, aku berpikir akan menuju kamar yang tadi aku tidur disana ternyata dugaanku benar seragamnya sudah tertata rapi diatas tempat tidur dan segera kukenakan, setelah itu aku  memakai bedak dan menyisir rambut kusendiri.Seketika aku terdiam, mengapa aku punya ibu bukankah ibu sudah… Entahlah, aku tidak mau terlalu pusing memikirkannya.

”Fani sayang, tunggu apalagi ayo kita berangkat sekolah, hari ini ibu yang akan mengantarmu ke sekolah karena pak Hadi tidak bisa datang hari ini ayo!”

Bersambung…HIJAB BOOK